“Keluarga, Romantisme & Perempuan dalam Pengarsipan”
Bincang Arsip merupakan salah satu rangkaian acara dari Pameran Arsip Publik – Merekam Kota 2020. Meski istilah ‘arsip’ sudah cukup akrab di kalangan masyarakat, tetapi diskusi maupun bahasan terkait arsip masih jarang diperbincangkan.
Arsip dalam berbagai perspektif – baik dari perspektif personal, keluarga, maupun lembga, bagaimana pelestariannya, kegiatan penyimpanan arsip, pengelolaan dan pemanfaatan arsip dalam berbagai aspek fundamental, tantangan hingga kendala yang dihadapi, merupakan beberapa hal yang diperbincangkan dalam diskusi Bincang Arsip 1 dan Bincang Arsip 2 bersama para narasumber.
Tranksrip Diskusi Bincang Arsip 1 merupakan transkrip dari diskusi tentang arsip yang diadakan pada hari Sabtu, 17 Oktober 2020 di lokasi Pameran Arsip Publik – Merekam Kota yang berlangsung di pabrik es Minerva, Kampung Solor, Kupang. Diskusi ini menghadirkan pembicara yaitu Susan Eileen Frans (Kel. Frans) dan Mans Mandaru (Kel. Mandaru) dengan Matheos Viktor Messakh, sejarawan & Tim Kurator Merekam Kota sebagai pemantik diskusi.
Bincang Arsip 1 membahas beberapa poin:
- Memaknai arsip keluarga dalam konteks sejarah sosial
- Pemahaman arsip pribadi maupun arsip keluarga yang tercipta dalam berbagai bentuk dan medium
- Pentingnya tradisi & kesadaran pribadi dalam mengelola arsip perorangan/keluarga
- Pemanfaatan arsip pribadi/keluaga sebagai sarana nostalgia maupun sarana menganalisis perubahan sosial
- Pengarsipan tidak hanya sebatas medium visual; melalui tulisan, seseorang dapat membuat arsip untuk dirinya sendiri dan orang lain.
- Menulis adalam bentuk pengungkapan dan upaya merekam jejak pada memori.
Transkrip Diskusi Bincang Arsip 1 dapat diunduh dibawah ini:
***